LHOKSEUMAWE - Musisi jazz asal Aceh, Omar Yusuf tampil keren pada open stage Daegu International Jazz Festival (DIJF) 2016, bersama Erucakra & C Man Band.
Pada kesempatan pertama Omar juga piawai membawakan lagu etnik Aceh berjudul “Hom Hom” di gelaran jazz bergengsi tersebut.
Tidak hanya itu, Omar penyanyi muda asal Kota Lhokseumawe bersama bandnya juga melantunkan “Selayang Pandang” lagu etnik melayu dengan genre Neo Progressive Jazz.
Infomasi yang diterima Serambinews.com, Sabtu (3/9/2016), Omar mengaku sangat terharu dengan sambutan masyarakat Korea Selatan terhadap lagu yang dibawakannya.
“Ini karena lagu-lagu yang kami bawakan unik dan berbeda dengan puluhan band jazz kelas dunia yang juga tampil di acara sama,” jelasnya.
Mereka menampilkan empat nomor, dua diantaranya adalah lagu etnik Aceh dan Melayu, sedangkan lagu ketiga adalah "hold on" dengan dominasi gitar oleh Erucakra Mahameru, komposer kondang asal Medan.
Kemudian “You Are Very Passionate. I Like It” dinyanyikan apik dengan iringan Saxophone Brian Harefa.
Omar dan groupnya terasa menghipnotis para penonton, apalagi betotan solo bass Dian Kasta yang juga musisi nasional asal Lhokseumawe membuat pementasan musik berkelas itu semakin meriah.
Dan tak kalah menarik aksi solo yang ditampilkan oleh Pianis Herry dan solo drum oleh Ruspian.
Daegu International Jazz Festival (DIJF) ini adalah sebuah even tahunan paling bergengsi.
Di sini berkumpul musisi jazz kenamaan dari berbagai belahan dunia. Tahun ini diselanggarakan di Daegu, salah satu kota di Korsel yang banyak dikunjungi wisatawan mulai 29 Agustus sampai 3 September 2016 mendatang. (*)
Penulis: Zaki Mubarak
Editor: Yusmadi
Sumber: Serambi Indonesia
Pada kesempatan pertama Omar juga piawai membawakan lagu etnik Aceh berjudul “Hom Hom” di gelaran jazz bergengsi tersebut.
Tidak hanya itu, Omar penyanyi muda asal Kota Lhokseumawe bersama bandnya juga melantunkan “Selayang Pandang” lagu etnik melayu dengan genre Neo Progressive Jazz.
Infomasi yang diterima Serambinews.com, Sabtu (3/9/2016), Omar mengaku sangat terharu dengan sambutan masyarakat Korea Selatan terhadap lagu yang dibawakannya.
“Ini karena lagu-lagu yang kami bawakan unik dan berbeda dengan puluhan band jazz kelas dunia yang juga tampil di acara sama,” jelasnya.
Mereka menampilkan empat nomor, dua diantaranya adalah lagu etnik Aceh dan Melayu, sedangkan lagu ketiga adalah "hold on" dengan dominasi gitar oleh Erucakra Mahameru, komposer kondang asal Medan.
Kemudian “You Are Very Passionate. I Like It” dinyanyikan apik dengan iringan Saxophone Brian Harefa.
Omar dan groupnya terasa menghipnotis para penonton, apalagi betotan solo bass Dian Kasta yang juga musisi nasional asal Lhokseumawe membuat pementasan musik berkelas itu semakin meriah.
Dan tak kalah menarik aksi solo yang ditampilkan oleh Pianis Herry dan solo drum oleh Ruspian.
Daegu International Jazz Festival (DIJF) ini adalah sebuah even tahunan paling bergengsi.
Di sini berkumpul musisi jazz kenamaan dari berbagai belahan dunia. Tahun ini diselanggarakan di Daegu, salah satu kota di Korsel yang banyak dikunjungi wisatawan mulai 29 Agustus sampai 3 September 2016 mendatang. (*)
Penulis: Zaki Mubarak
Editor: Yusmadi
Sumber: Serambi Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar