Bakal calon Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal menggandeng politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai calon wakil wali kota pada pilkada 2017 mendatang.
"Saya menetapkan Farid Nyak Umar, politisi PKS sebagai calon wakil wali kota pada pilkada di Banda Aceh mendatang," kata Hj Illiza Saaduddin Djamal di Banda Aceh, Jumat.
Hj Illiza Saaduddin Djamal merupakan Wali Kota Banda Aceh periode 2012-2017. Sedangkan Farid Nyak Umar merupakan anggota DPRK Banda Aceh 2014-2019.
Pencalonan pasangan Illiza-Farid pada pilkada didukung dua partai politik nasional dan dua partai politik lokal, yakni PKS dan PPP serta Partai Aceh dan Partai Damai Aceh.
Hj Illiza Saaduddin Djamal mengatakan, penetapan calon wakil melalui banyak tahapan termasuk survei dan menanyakan langsung ke masyarakat.
"Selain itu, saya juga kenal dengan Farid Nyak Umar. Kami pernah sama-sama di DPRK Banda Aceh 2004-2009. Farid Nyak Umar merupakan politisi yang kreatif dan inovatif," ungkap Hj Illiza Saaduddin Djamal.
Sementara, Farid Nyak Umar mengakui amanah yang diberikan mendampingi Hj Illiza Saaduddin Djamal sangat berat. Namun begitu, dirinya siap berjuang bersama Hj Illiza Saaduddin Djamal meraih kepercayaan masyarakat Kota Banda Aceh.
"Banyak prestasi yang diraih Kota Banda Aceh di bawah kepemimpinan Hj Illiza Saaduddin Djamal. Tidak hanya prestasi tingkat nasional, tetapi juga di level internasional," ungkap politisi muda PKS tersebut.
Farid Nyak Umar menyebutkan, jika dipercaya memimpin Kota Banda Aceh, dirinya bersama Hj Illiza Saaduddin Djamal tetap akan memfokuskan penguatan syariat Islam serta dalam membangun ibu kota Provinsi Aceh tersebut.
"Kami juga berupaya meningkatkan ekonomi guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, kami masyarakat memberikan dukungan kepada kami dalam membangun Kota Banda Aceh," kata Farid Nyak Umar. (ANT)
"Saya menetapkan Farid Nyak Umar, politisi PKS sebagai calon wakil wali kota pada pilkada di Banda Aceh mendatang," kata Hj Illiza Saaduddin Djamal di Banda Aceh, Jumat.
Hj Illiza Saaduddin Djamal merupakan Wali Kota Banda Aceh periode 2012-2017. Sedangkan Farid Nyak Umar merupakan anggota DPRK Banda Aceh 2014-2019.
Pencalonan pasangan Illiza-Farid pada pilkada didukung dua partai politik nasional dan dua partai politik lokal, yakni PKS dan PPP serta Partai Aceh dan Partai Damai Aceh.
Hj Illiza Saaduddin Djamal mengatakan, penetapan calon wakil melalui banyak tahapan termasuk survei dan menanyakan langsung ke masyarakat.
"Selain itu, saya juga kenal dengan Farid Nyak Umar. Kami pernah sama-sama di DPRK Banda Aceh 2004-2009. Farid Nyak Umar merupakan politisi yang kreatif dan inovatif," ungkap Hj Illiza Saaduddin Djamal.
Sementara, Farid Nyak Umar mengakui amanah yang diberikan mendampingi Hj Illiza Saaduddin Djamal sangat berat. Namun begitu, dirinya siap berjuang bersama Hj Illiza Saaduddin Djamal meraih kepercayaan masyarakat Kota Banda Aceh.
"Banyak prestasi yang diraih Kota Banda Aceh di bawah kepemimpinan Hj Illiza Saaduddin Djamal. Tidak hanya prestasi tingkat nasional, tetapi juga di level internasional," ungkap politisi muda PKS tersebut.
Farid Nyak Umar menyebutkan, jika dipercaya memimpin Kota Banda Aceh, dirinya bersama Hj Illiza Saaduddin Djamal tetap akan memfokuskan penguatan syariat Islam serta dalam membangun ibu kota Provinsi Aceh tersebut.
"Kami juga berupaya meningkatkan ekonomi guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, kami masyarakat memberikan dukungan kepada kami dalam membangun Kota Banda Aceh," kata Farid Nyak Umar. (ANT)
0 komentar:
Posting Komentar