Pembangunan Tiga Jembatan di Bener Meriah Dinilai Tidak Transparan

Pembangunan tiga jembatan di Bener Meriah, yaitu Jembatan Wih Pongas, Jembatan Bale dan Jembatan Uning yang bersumber dari dana APBA, kembali menuai sorotan karena tidak dicantumkannya pagu anggaran dan konsultan pengawas pada papan pengumuman proyek, Kamis (14/7).
Pembangunan Tiga Jembatan di Bener Meriah Dinilai Tidak Transparan


Tidak dicantumkan pagu anggaran tersebut menjadi tanya masyarakat, sebelumnya aktivis GeRAK Gayo sempat mempertanyakan hal tersebut, menurut dia seharusnya masyarakat Bener Meriah diberitahu berapa sebenarnya anggaran yang dihabiskan untuk membangun jembatan tersebut.

"Kesannya ada permainan dalam pembangunan jembatan tersebut, kalau memang mau jujur kenapa harus takut mengumumkan jumlah anggarannya, kesannya rakyat Bener Meriah dianggap bodoh,"ujar Waladan Yoga, aktivis GeRAK Gayo.

Sementara itu, Marwan PPTK proyek itu kepada AJNN mengatakan kalau Konsultan pengawas, sebelumnya tidak ada.

"Mungkin pada awal-awal kontrak, konsultan pengawasnya belum ada, karena pihak Konsultan baru pada Rabu kemarin memberikan surat mobilisasinya," ujar Marwan melalui telepon seluler.

Saat ditanya terkait tidak dicantumnya nilai pagu anggaran, Marwan mengatakan ia belum melihat draf proyek.

"Saya belum lihat drafnya, saya inikan hanya staf, apakah ada tertulis, tidak tertulis atau ada kesilapan, saya juga kurang paham, saya belum lihat drafnya,"ujarnya, seraya menambahkan pihaknya akan meminta kontraktor pelaksana untuk mencantumkan nilai pagu anggaraan proyek proyek itu.

Pembangunan tiga jembatan itu, sendiri disebut-sebut merupakan aspirasi anggota DPRA, dari Daerah Pemilihan (Dapil) empat.

sumber ajnn
Share on Google Plus

About Redaksi

0 komentar:

Posting Komentar