BMKG Meulaboh keluarkan peringatan gelombang 5 meter

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyampaikan potensi ketinggian gelombang di wilayah perairan barat dan selatan Provinsi Aceh mencapai lima meter selama tiga hari ke depan.

Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Meulaboh Edi Darlupti, di Meulaboh, Selasa, mengatakan secara umum di wilayah kerjanya dilanda cuaca ekstrem, sehingga pihaknya mengeluarkan status waspada dari berbagai potensi bencana menimpa masyarakat pesisir dan nelayan.

"Tinggi gelombang perairan barat dan selatan Aceh diperkirakan 1-5 meter, kemudian waspada terhadap hujan sedang disertai angin kencang dengan kecepatan mencapai 40 km per jam," ujarnya pula.

Prakiraan kondisi cuaca ekstrem ini berlaku sejak Rabu 24 Agustus-27 Agustus 2016 terhitung sejak pukul 07.00 WIB, meskipun terjadi perbedaan curah hujan, namun untuk ketinggian gelombang di perairan kawasan itu tetap mencapai 5 meter selama tiga hari.

Menurut penjelasan dari prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Meulaboh Sayful Amri, kondisi tersebut diakibatkan oleh adanya fenomena pusat tekanan rendah di perairan Samudra Hindia sehingga menyebabkan angin kencang memicu tinggi gelombang.

"Ada fenomena pusat tekanan rendah menyebabkan angin kencang, sehingga gelombang menjadi tinggi. Kebetulan wilayah Aceh secara tidak langsung terkena dampak mengalami konvergensi, sehingga menimbulkan awan hujan tinggi," katanya lagi.

Prakiraan tersebut berlaku untuk tujuh kabupaten wilayah kerjanya mulai dari Calang (Kabupaten Aceh Jaya), Meulaboh (Kabupaten Aceh Barat), Suka Makmue (Kabupaten Nagan Raya), Sinabang (Kabupaten Simeulue), Singkil (Aceh Singkil), Blang Pidie (Kabupaten Abdya), dan Tapaktuan (Kabupaten Aceh Selatan).

Masyarakat dianjurkan tidak berekreasi di pingir pantai dan sebaiknya menjauhi kawasan pantai selama tiga hari ini, terlebih lagi kepada nelayan diharapkan untuk senantiasa waspada dan bila memungkinkan berhenti sementara beraktivitas di laut.

Pihaknya juga mengingatkan waspada terhadap banjir, karena potensi curah hujan mengguyur dengan intensitas ringan hingga sedang pada pagi, malam, dan dini hari.

Wilayah Meulaboh dan sekitarnya diguyur hujan dan kondisi ini berpotensi terjadi banjir akibat luapan air sungai.

"Untuk peringatan dini belum ada, prakiraan ini sifatnya jangka pendek dan bisa berubah sewaktu-waktu," demikian Sayful Amri. (ANT)
Share on Google Plus

About Redaksi

0 komentar:

Posting Komentar