BANDA ACEH – Badan SAR Nasional Banda Aceh menghentikan sementara pencarian terhadap dua orang mahasiswa yang hilang di Lhok Keutapang Cut, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar. Penghentian ini karena waktu sudah memasuki malam hari.
Humas Basarnas, Muhammad Arif Muttaqin mengatakan, penghentian pencarian mahasiswa yang bernama Nazril dan Said itu, dilakukan sejak pukul 17.00 WIB sore tadi.
“Tidak mungkin kita lakukan pencaria karena sudah mau malam hari. Kalau kita paksakan untuk melakukan pencarian maka juga tidak efektif nantinya,” kata Muhammad Arif kepada Okezone, Rabu (3/8/2016).
Tim Basarnas akan kembali melakukan pencarian di darat dan juga di perairan besok hari sekitar pukul 8.00 WIB. Meski begitu pihaknya tetap bersiaga bila mendapat laporan ditemukan tanda-tanda dua mahasiswa Universitas Abulyatama itu ditemukan nanti.
Selain itu, pada pencarian hari ini, pihaknya sedikit terganggu dengan angin kencang yang sedang melanda perairan wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar. Pun begitu, SAR tetap terus mencari dua orang hilang tersebut.
“Kita akan lakukan pencarian malam hari kalau ada laporan masyarakat yang melihat keduanya. Tapi kalau khusus pencarian, tidak mungkin kita lakukan,” ujarnya.
Selain Basarnas, pencarian dua mahasiswa hilang itu juga dibantu oleh pihak Polsek dan Koramil setempat, Polresta Banda Aceh, Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) dan juga pihak BPBD.
Diketahui dua mahasiswa Abulyatama hilang sejak 2 Agustus kemarin. Sebelumnya mereka berkemah bersama tujuh rekan lainnya di Lhok Keutapang Cut. Saat siang, dua mahasiswa itu pamit untuk mencari spot memancing. Namun hingga kini keduanya tidak kunjung kembali.
(okezone.com)
0 komentar:
Posting Komentar