![]() |
Foto : Abu Bakar |
Partai Nasdem mengusung sejumlah calon petahana atau calon dari kepala daerah yang masih menjabat pada pilkada kabupaten/kota serentak di Provinsi Aceh.
Wakil Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Nasdem Willy Aditya di Banda Aceh, Selasa, mengatakan dari 20 pilkada kabupaten/kota di Aceh, Partai Nasdem sudah memutuskan tujuh pasangan calon yang akan diusung.
"Hari ini tujuh pasangan calon yang kami umumkan. Selebihnya, 13 pasangan calon bupati/wali kota lainnya segera kami umumkan," kata Willy Aditya yang juga Koordinator Wilayah Aceh Partai Nasdem.
Dari tujuh pasangan calon bupati/wali kota dan wakil yang diusung Partai Nasdem pada pilkada serentak di Aceh, empat di antaranya calon incumbent atau petahana.
Yakni di Kabupaten Pidie, Partai Nasdem mengusung pasangan Sarjani dan Iriawan. Sarjani dan M Iriawan merupakan Bupati dan Wakil Pidie yang masih menjabat.
Di Kota Sabang, Partai Nasdem mengusung Zulkifli A Adam dan Juanda. Zulkifli A Adam merupakan Wali Kota Sabang 2012-2017.
Begitu juga dengan pilkada di Bener Meriah. Partai Nasdem mengusung pasangan calon Rusli M Saleh dan HT Islah. Rusli M Saleh merupakan Wakil Bupati Bener Meriah yang kini sebagai pelaksana tugas Bupati Bener Meriah.
Serta di pilkada Aceh Tenggara, Partai Nasdem mengusung pasangan Ali Basrah dan Deni Febrian. Ali Basrah saat ini masih menjabat Wakil Bupati Aceh Tenggara.
Sedangkan tiga pasangan calon lainnya yang diusung Partai Nasdem berasal dari beragam latar belakang, baik birokrat maupun politisi yang sudah dikenal di daerah masing-masing.
Seperti di Kabupaten Nagan Raya, Partai Nasdem mengusung pasangan Teuku Raja Keumangan dan Abu Hanifah Amin. Teuku Raja Keumangan saat ini menjabat sebagai Kepala Bappeda Nagan Raya.
Kemudian di Gayo Lues, Partai Nasmen mengusung Hj Salamah dan Razak K. Serta di Kabupaten Bireuen, Partai Nasdem mengusung H Saifan Nur, pengusaha setempat. Khusus untuk H Saifan Nur, Partai Nasdem membebaskannya memilih pasangan calon wakil.
Willy Aditya menegaskan, penentuan pasangan calon yang diusung Partai Nasdem sudah melewati berbagai proses, termasuk survei keterpilihan mereka pada pilkada di daerah masing-masing.
"Mereka ini pasangan yang memiliki elektabilitas dan kapasitas memimpin daerah masing-masing. Dan yang utama, mereka adalah pasangan yang berpotensi memenangkan pilkada di daerah masing-masing," kata Willy Aditya.
Selain itu, lanjut dia, pasangan calon yang diusung Partai Nasdem tersebut memiliki komitmen membangun daerah masing-masing jika dipercaya sebagai kepala daerah.
"Mereka ini adalah putra terbaik di daerah masing-masing. Karena itu, kami mengajak seluruh kader dan simpatisan Partai Nasdem beserta masyarakat memenangkan mereka pada pilkada 2017 mendatang," kata Willy Aditya.
Pemilihan bupati wali kota dan wakil di 20 kabupaten/kota di Aceh digelar serentak pada 15 Februari 2017. Pemilihan itu juga digelar serentak dengan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh 2017-2022. (ANT)
Wakil Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Nasdem Willy Aditya di Banda Aceh, Selasa, mengatakan dari 20 pilkada kabupaten/kota di Aceh, Partai Nasdem sudah memutuskan tujuh pasangan calon yang akan diusung.
"Hari ini tujuh pasangan calon yang kami umumkan. Selebihnya, 13 pasangan calon bupati/wali kota lainnya segera kami umumkan," kata Willy Aditya yang juga Koordinator Wilayah Aceh Partai Nasdem.
Dari tujuh pasangan calon bupati/wali kota dan wakil yang diusung Partai Nasdem pada pilkada serentak di Aceh, empat di antaranya calon incumbent atau petahana.
Yakni di Kabupaten Pidie, Partai Nasdem mengusung pasangan Sarjani dan Iriawan. Sarjani dan M Iriawan merupakan Bupati dan Wakil Pidie yang masih menjabat.
Di Kota Sabang, Partai Nasdem mengusung Zulkifli A Adam dan Juanda. Zulkifli A Adam merupakan Wali Kota Sabang 2012-2017.
Begitu juga dengan pilkada di Bener Meriah. Partai Nasdem mengusung pasangan calon Rusli M Saleh dan HT Islah. Rusli M Saleh merupakan Wakil Bupati Bener Meriah yang kini sebagai pelaksana tugas Bupati Bener Meriah.
Serta di pilkada Aceh Tenggara, Partai Nasdem mengusung pasangan Ali Basrah dan Deni Febrian. Ali Basrah saat ini masih menjabat Wakil Bupati Aceh Tenggara.
Sedangkan tiga pasangan calon lainnya yang diusung Partai Nasdem berasal dari beragam latar belakang, baik birokrat maupun politisi yang sudah dikenal di daerah masing-masing.
Seperti di Kabupaten Nagan Raya, Partai Nasdem mengusung pasangan Teuku Raja Keumangan dan Abu Hanifah Amin. Teuku Raja Keumangan saat ini menjabat sebagai Kepala Bappeda Nagan Raya.
Kemudian di Gayo Lues, Partai Nasmen mengusung Hj Salamah dan Razak K. Serta di Kabupaten Bireuen, Partai Nasdem mengusung H Saifan Nur, pengusaha setempat. Khusus untuk H Saifan Nur, Partai Nasdem membebaskannya memilih pasangan calon wakil.
Willy Aditya menegaskan, penentuan pasangan calon yang diusung Partai Nasdem sudah melewati berbagai proses, termasuk survei keterpilihan mereka pada pilkada di daerah masing-masing.
"Mereka ini pasangan yang memiliki elektabilitas dan kapasitas memimpin daerah masing-masing. Dan yang utama, mereka adalah pasangan yang berpotensi memenangkan pilkada di daerah masing-masing," kata Willy Aditya.
Selain itu, lanjut dia, pasangan calon yang diusung Partai Nasdem tersebut memiliki komitmen membangun daerah masing-masing jika dipercaya sebagai kepala daerah.
"Mereka ini adalah putra terbaik di daerah masing-masing. Karena itu, kami mengajak seluruh kader dan simpatisan Partai Nasdem beserta masyarakat memenangkan mereka pada pilkada 2017 mendatang," kata Willy Aditya.
Pemilihan bupati wali kota dan wakil di 20 kabupaten/kota di Aceh digelar serentak pada 15 Februari 2017. Pemilihan itu juga digelar serentak dengan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh 2017-2022. (ANT)
0 komentar:
Posting Komentar