Bekas Menhan GAM Maju Jadi Calon Independen Gubernur Aceh

Banda Aceh - Bekas Menteri Pertahanan dalam struktur organisasi Gerakan Aceh Merdeka, Zakaria Saman, menyerahkan dukungan perseorangan untuk syarat menjadi calon Gubenur Aceh ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Rabu 3 Agustus 2016.

Zakaria Saman yang berpasangan dengan Teuku Alaidinsyah membawa truk kontainer ukuran kecil berisi fotokopi kartu tanda penduduk milik warga. “Hari ini saya menyerahkan KTP sebagai syarat dukungan. Saya mencalonkan diri untuk bekerja demi Aceh,” ujar Zakaria.

Dukungan diserahkan kepada Sekretaris KIP Aceh, Darmansyah, untuk selanjutnya diserahkan kepada Ketua KIP Aceh, Ridwan Hadi. “Kami sudah menerima dan akan dilakukan verifikasi nantinya terhadap dukungan calon,” kata Ridwan.

Hasil verifikasi, kata Ridwan, akan disampaikan kembali ke pasangan tersebut. Jika ada yang kurang, maka diminta untuk melengkapi. Zakaria Saman –Teuku Alaidinsyah adalah pasangan pertama yang mendatangi kantor KIP Aceh untuk menyerahkan bukti dukungan masyarakat, syarat pencalonan Gubenur Aceh.

Sesuai dengan Pengumuman KIP Aceh bernomor 16/KIP-Aceh/VII/2016, tanggal 20 Juli 2016, disebutkan bahwa penyerahan dokumen dukungan dimulai pada 3 Agustus hingga 7 Agustus 2016, pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB.

Ketua tim pemenangan pasangan Zakaria-Alaidinsyah, Ishak Yusuf mengatakan dokumen yang dibawa hari ini adalah bukti fotokopi KTP masyarakat. “Jumlahnya melebihi yang disyaratkan karena lebih dari 3 persen jumlah penduduk Aceh. Syarat lainnya nanti menyusul,” katanya.

Sesuai ketentuan KIP Aceh, calon gubernur dari jalur independen atau perseorangan wajib menyerahkan dukungan sebanyak 3 persen dari jumlah penduduk. Angka itu setara dengan 153.045 orang.

Pilkada Aceh  digelar serentak pada Februari 2017 untuk memilih gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wali kota. Terdapat  20 kabupaten/kota di Aceh yang akan menggelar pilkada serentak pada tanggal tersebut.

ADI WARSIDI - TEMPO.CO
Share on Google Plus

About Redaksi

0 komentar:

Posting Komentar