BANDA ACEH - Sebuah amunisi jenis GLM diduga bekas masa konflik, meledak di pinggir sungai Gampong Meutulang, Kecamatan Panton Rheu, Kabupaten Aceh Barat Sabtu sore. Akibatnya dua anak yang menemukan benda asing tersebut mengalami luka serius terkena ledakan.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Teguh Priyambodo Nugroho mengaku, peristiwa itu bermula saat Samsuar (12) dan Abdullah (13) sedang mandi di sungai setempat. Saat melihat benda asing tersebut mereka melempar amunisi GLM itu hingga terjadi ledakan. “Bukan bom rakitan, tapi GLM.
Saat itu tidak ada saksi yang melihat, jadi kita ambil keterangan dari korban. Saat melihat benda keras itu kemudian dilempar, lalu meledak,” kata Kapolres saat dihubungi dari Banda Aceh, Sabtu (30/7/2016).
Ledakan itu mengakibatkan keduanya mengalami luka serius. Samsuar diketahui mengalami luka di bagian kepala sementara Abdullah juga mengalami luka akibat sepihan GLM tersebut. Keduanya dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Hingga kini Brimob sudah mengamankan lokasi kejadian. Pihak kepolian menduga amunisi aktif tersebut merupakan senjata sisa konflik karena dalam kondisi berkarat. “Kita imbau ke masyarakat, kalau melihat benda asing, jangan dipegang dulu. Langsung laporkan kepada aparat setempat. Ini dilakukan untuk mencegah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan nantinya,” kata Kapolres.
sumber : okezone.com
sumber : okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar